Hari 01:
Waktu : Sabtu, 09 Maret 2013
Lokasi : Pelabuhan Bitung – Desa Sawangan
(Waruga) – Tangkoko
Hasil Kegiatan:
07.00
wita : kami berkumpul di Merciful
building.
08.30
wita : melakukan briefing tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, breakfast.
10.00
wita : Menuju pelabuhan Bitung. kami
menggunakan 6 bus pariwisata dengan kapasitas 30 seats
12.00
wita : Lunch di sekitar pelabuhan bitung
13.00
wita : Menjemput para tamu dari Zeghram
expeditions dengan kapal “Clipper Odyssey” yang yang baru tiba.
Selanjutnya, tamu di pisahkan
menjadi 2 group. Group yang pertama
melakukan ‘Tour Nature’ ke Tangkoko, ada 2 bus yang menuju ke Tangkoko.
Group yang kedua ada 4 bus, melakukan
‘cultural tour’ di desa sawangan tepatnya di Waruga.
“Cultural Tour”
Dari pelabuhan Bitung, kami langsung menuju ke Desa
Sawangan, Airmadidi. Perjalanan yang ditempuh sekitar 45 menit. Dalam
Perjalanan kami dikawal oleh Tourism police. Di perjalanan guide menjelaskan
tentang informasi-informasi yang penting, seperti pemerintahan, kebudayaan,
makanan khas, mata pencaharian, dari warga Sulawesi utara.
14.30
wita : Tiba di Desa Sawangan. Kami
disambut dengan tarian cakalele dari warga desa Sawangan.
dalam acara ini, para turis
di suguhkan dengan tarian-tarian adat Minahasa lain seperti tari Tumetenden,
dan tarian katrili.. Dalam pertunjukan tarian ini, para turis di ajak untuk
menari bersama.
Para turis juga di ajak untuk
mencicipi makanan khas hasil dari tanah minahasa seperti ubi rebus, milu rebus,
dan para turis juga diperlihatkan tentang cara pembuatan cucur.
Ada juga berbagai macam
buah-buahan yang disajikan yaitu, duku, rambutan, manggis, kelapa muda, dan
lain-lain.
Yang paling menarik dalam
pertunjukan ini yaitu, para turis di kenalkan dengan vodka local atau minuman keras khas minahasa yaitu cap tikus. Para turis di tantang untuk
mencicipi cap tikus. Ada beberapa turis yang kelebihan mencicipi cap tikus
sehingga mereka sedikit mabuk. Dalam hal ini, bukan hanya para turis yang di
buat bersenang-senang tapi juga para guide, driver, dan runner juga
bersenang-senang dengan pertunjukan yang dilaksanakan.
Dalam tour ini juga, para
turis di ajak untuk melihat dan mengenal lebih jauh tentang ‘Waruga’. Mereka
sangat tertarik dengan kuburan tua ini.
17.00
wita : kami meninggalkan desa sawangan,
dan menuju ke taman satwa naemundung, Bitung untuk melihat tarsius.
17.45
wita : kami tiba di taman satwa naemundung. ± 1 jam kami berada disana. Mereka
sangat menikmati keadaan disana. Ada hal menarik yang kami dapat disana,
sebagian besar para turis adalah penyayang binatang, pada saat mereka melihat
monyet-monyet yang di kurung , mereka merasa kasihan dan berbicara kepada
monyet-monyet itu.
19.00
wita : tour selesai dan para turis dibawa kembali ke pelabuhan bitung.
Hari 02:
Waktu : Senin, 11 Maret 2013
Lokasi : Minahasa
Hasil Kegiatan:
07.00
wita : Kami berkumpul di Marina Plaza,
untuk menjemput tamu. Rencana hari itu adalah Minahasa highland tour.
Penjemputan dilakukan dengan
diiringi tarian cakalele.
08.30
wita : perjalanan dimulai, dan tempat
pertama yang akan dikunjungi adalah pasar tradisional Tomohon. Dalam
perjalanan, sudah dijelaskan tentang apa yang akan dilihat di pasar, jadi para
turis diminta untuk bersiap mental.
Setibanya di pasar
tradisional Tomohon, para turis langsung di ajak untuk melihat kedalam pasar.
Mereka terkejut dengan yang mereka lihat, mereka melihat ada tikus, kelelawar,
babi dan lain-lain. Yang paling mengejutkan yaitu mereka melihat seekor ular
yang besar yang sedang di mutilasii
Setelah
dari pasar Tomohon, kami langsung berangkat menuju ke Desa Woloan, yaitu tempat
pembuatan rumah panggung.
Dari
tempat pembuatan rumah panggung, kami menuju Tondano, untuk makan siang. Dari
Tondano menuju restoran, kami menggunakan bendi. Para turis diajak untuk
menikmati hamparan sawah dengan menaiki bendi.
Makan
siang di Lour Restoran, terletak di pinggiran danau Tondano.
Setelah
makan siang, kami langsung menuju ke tempat pembuatan keramik di desa Pulutan,
disana kami diperlihatkan proses pembuatan keramik dari tanah liat.
Dari
desa pulutan, kami menuju ke Danau Linow
Tomohon,
Tempat
terakhir yang kami kunjungi yaitu pagoda tomohon. Dari pagoda, para turis
melihat langsung gunung lokon yang sedang akif mengeluarkan asap dan debu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar